Senin, 03 September 2012

Tied the knot



Assalamu'alaikum,.,.

Tiba tiba kegerak nih buat nulis lagi. Hmm kali ini mau keinget inget lagi waktu masa-masanya newlywed. Hehe biar basi tapi minimal aku punya catatan memori sama hubbyku buat di ingat-ingat lagi. Hihi.

My wedding was held in november 27th 2010. It's a simple wedding and it's a gift from my sister and her husband for me. I must say I grew up mostly with them. So they considered me as their daughter. Even the wedding was held in their residence also. Alhamdulillah.

Here we come., as a newlywed, me and my hubby spent one week nowhere but the house. Yes, it was truly boring. My grand father believe that as 'panganten' 'ga Boleh keluar rumah Sampe 7 hari' jangan tanyain kenapa. Senjata orang sunda, c kakek cuma bilang 'PAMALI'. Hehe., oke deh.,. Daripada dilawan trus kenapa-kenapa, ia ga??

Untungnya hubby aku cuti nya 2 minggu, jadi masih ada waktu seminggu deh buat main kesana kemari. Tapi sadly aku malah dapet cuti kerja waktu itu cuma seminggu. Aslinya sih cuma dapet 3 hari. Tapi aku ngebandel aja dah. Hehe. O ia notice nih, saat itu aku masih kerja dan belum resign dari kantor PLN Bandung Selatan. Sedangkan hubby aku kerja ma domisili di Serang, Banten.

Nah seminggu terakhir dia cuti, sebenernya dia Bete. Coz of, aku kerja, and dia?? Di rumah kakak aku just sleep and digangguin ponakan aku yang waktu itu masih 3 tahun. Haha. Saat itu peran kayak ketuker aja deh. But we actually enjoying our last week together before he goes back to serang.

Aku sama hubby saat itu banyak ngobrol soal kapan aku musti resign, kapan aku musti pindah ke rumah suami, kalau belum siap pindah gimana teknisnya kami ketemu, and blablabla. Saat itu satu kesepakatannya, aku belum siap resign (*karena aku  bettaaaaaaahhhh banget kerjanya dan as my brother's assistant, aku ga tega dan ga berani bilang mau keluar,. I just can't), otomatis belum ingin pindah, dan kami giliran kunjung-kunjungan (*jadi setiap minggu sekali gantian). Oke we have a deal.

Daaaann, datanglah hari minggu, it's time for him to go back. And O My God, aku kok Yaaa beraaatttt gitu di tinggalin. Cry me a river dong. Padahal minggu depan juga bisa ketemu lagi. Ckckck. So on and so on and here's come the weekend. Aku punya giliran Pertama pergi. Well it's my first time and I little bit worried. And it's a night drive too. But Alhamdulillah lancarrrrr. I haven't sleep also. Hahhahah *baca: parno.

Ini berlangsung hampir kurang lebih 7 Sampe 8 bulan. Bolak balik kayak setrikaan. Yang jalanin masih enjoy saat itu, tapi yang merhatiin.,. 'Ih ga cape ya??' Atau 'gimana mau punya momongan kalo selalu cape di Jalan?' Atau bahkan ada yang nyinyir 'keluar kerja aja sih? Ngapain ninggalin suami'. Well I take that. Selama sebulan-bulan itu, emang jadi bahan perenungan buat aku sendiri. Aku juga lelah sebenernya. Tapi satu hal buat aku jadi pengecut lagi, kakak ku justru sering bilang 'ga apa-apa jauhan dulu anggap aja pacaran' atau 'enak kan ada jalan-jalan nya?' blablabla. Kan aku jadi ciut ya. Akhirnya aku cuma bisa manggut-manggut.

Dan ga lama aku tau ternyata dipihak hubby juga dapet tekanan serupa yang secara ga langsung merubah sikap dia tentang issue ini. Aahhkkk. And he pushed me to talk to them. It was the hardest time. I have to pick one. Keinginan kakak atau ikut suami and drop my ego down. Ga jarang juga aku berdoa suami pindah ke bandung. Tapi ga mungkin juga. :(

Akhirnya lebaran 2011 kemarin I'm officialy moving out from bandung to serang. Kinda sad, uncomfortable, feel alone. Hiks. Well it's the weather that uncomfy. It's very much hot weather. Not warm as my hubby said. Hehe. Tapi lama-lama bisa adapts juga. Ga cuma itu, career woman transform to a wife a.k.a. Housekeeper.

Wanna know how it feels?? It such a boring instead. Tapi lama-lama sadar juga kalo pahala dan ibadah lebih banyak bisa didapet. Of course nyiapin keperluan suami sekecil apapun kan diganjar pahala asal ridho. Betul? Nilai pernikahan ini yang sempet aku lupain. I just clueless and hilaf. Astagfirullah.

itu sepenggal up and down nya tahun Pertama kami berumah tangga. Moga aja ada kericuhan di awal ada ketenangan di akhir. Amiiinn.

Wassalam.